loading...
loading...

Kafein : Rahasia Tanaman Menggoda Lebah Madu

Kafein : Rahasia Tanaman Menggoda Lebah Madu
Sumber Gambar : Google Images
Sentrailmu.com - .Kedai kopi sangat diminati oleh masyarakat luas, mereka bisa bersantai sambil menikmati secangkir kopi yang nikmat serta beberapa kudapan ringan. Akan tetapi, faktor utama mengapa kedai kopi begitu banyak diminati karena adanya daya tarik kafein.

Ternyata lebah madu juga terjatuh pada trik yang sama, tanaman menggunakan kafein untuk memikat lebah madu. Apabila lebah sudah terbuai, kemungkinan mereka akan menghasilkan madu yang sedikit.

Kita mengetahui hubungan mutualisme antara lebah madu dengan tanaman. Tanaman membutuhkan bantuan lebah madu untuk proses pernyebukkan dan lebah membutuhkan sari pati bunga (nektar) untuk memproduksi madu.

Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa tanaman menggunakan kafein untuk membantu memori para lebah, sehingga lebah akan mudah mengingat tanaman tersebut dan kembali lagi sehingga proses penyerbukan akan berjalan degan baik dan merata.

Menurut Margaret Couvillon di University of Sussex, Inggris, itu merupakan interaksi yang adil, ia berakta "Kami pikir kafein bisa membuat lebah madu melakukan penyerbukan lebih efisien."

Namun menurut penelitian baru oleh timnya, kafein sebenarnya merubah prilaku lebah yang semestinya produktif menjadi seperti sedang melayani tanaman untuk melakukan proses penyerbukan.

"Apa yang saya pikirkan tentang hal ini adalah tanaman melakukan ekspoitasi penyerbukan terhadap lebah," kata Couvillon. "Tanaman melakukan trik pada lebah madu ketika mencari makan yang menguntungkan tanaman, bukannya lebah." tambahnya.

Tim Couvillon melakukan penelitian dengan cara menaruh air gula berkafein dengan tingkat konsentrasi yang sama percis pada nektar bunga, mereka menaruhnya dan menunggu lebah madu hinggap dan mencicipinya. Pertanyaan tim Couvillon pada saat itu adalah apakah lebah itu akan kembali lagi pada air gula berkafein buatan mereka?

Setelah tiga jam lebih, air gula berkafein mulai mengering, tetapi tim yakin kafein sudah merasuk kedalam otak para lebah itu.

"Ini dia lebah malang yang datang kembali setelah empat atau lima hari yang lalu, dan mereka baik-baik saja dari keputusasaan," kata Couvillon. Alih-alih mencari sumber bahan baku madu yaitu nektar, mereka malah membuang waktu untuk mencari kafein dari air gula berkafein yang sudah mengering.

Tetapi tim juga menyadari fakta kegunaan kafein lainnya, kafein juga merubah prilaku lebah lainnya, mereak sangat sensitif terhadap tingkat kemanisan makanan mereka, dan ketika kembali ke sarang mereka, mereka akan melakukan 'tarian khusus' untuk memberi kode bahwa terdapat sumber makanan yang manis kepada lebah pekerja lainnya.[newscientist/com](AFA)





Previous
Next Post »
Thanks for your comment